Allamanda cathartica adalah tanaman hias yang umum disebut sebagai bunga alamanda dan juga sering disebut sebagai bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau bunga buttercup. Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter Bunga alamanda berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan dan banyak ditemukan di Brazil, Biasanya bunga ini dipergunakan untuk hiasan. Bahkan sangat mudah di dapatkan.
Jika ilihat dari segi manfaat. Menurut Jeniifer price pad artikelnya menyebutkan Manfaat tanaman alamanda dalam pengobatan tradisional, akar dari tanaman ini dapat digunakan untuk melawan penyakit kuning, komplikasi malaria dan limpa membesar. Sedangkan Bunga-bunga dapat digunakan untuk pencahar. Allamanda kuning juga memiliki tindakan antibiotik terhadap Staphylococcus.
Habitat Alamanda tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga jika terkena langsung intensitas matahari penuh tanpa halangan, jika tanaman ini tidak langsung terkenan sinar matahari. Maka produktifitas bunga yang berkembang akan berkurang. Bahkan Alamanda dapat ditemukan pada daerah sekitar sungai atau tempat terbuka yang terkena banyak sinar matahari dengan hujan yang cukup dan kelembaban tinggi sepanjang tahun. Tanaman ini tidak mampu tumbuh pada tanah yang bergaram atau terlalu basa dan tanaman ini juga tidak tahan suhu rendah. Suhu -1 °C dapat mematikan tanaman tersebut karena tanaman ini sangat sensitif terhadap suhu dingin.
Tanaman ini dapat berkembangbiak dengan biji dan berbunga sepanjang tahun. dan dapat dikembang biakan dengan cara di stek, dari batangnya.
Jika ingin menanam bunga ini sebagai hiasan. Maka perawatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Perawatan harian: yaitu perawatan yang dilakukan setiap hari meliputi penyiraman secara rutin.
- Perawatan mingguan: tanaman ini perlu dikeluarkan dari ruangan yang kurang menangkap sinar matahari. jemur beberapa jam pada pagi hari agar dapat berkembang dengan sempurna
- Perawatan mingguan : Perawatan pada daun, karena kotornya debu. Maka bersihkan kotoran daun dengan membasuhnya dengan air, dan dapat di lap dengan spon yang basah. lalu jangan lupa di beri pupuk.
- perawatan tahunan: melputi penggantian media tanam, seperti pot jika diperlukan, dan kotoran,kotoran yang terdapat pada pot.
0 komentar:
Post a Comment