Ensiklopedia Tumbuhan

MELON TANDUK (Cucumis metuliferus)

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEJARAH SINGKAT</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj__qXuxQhQh0VsffMXyfHclA_9F_FGqQWs1b2xpfj4fET80cjrU5qRxE2S5ZTcC-VDR-wVy_sgyiLY1BAK3NZvEeFEFf8b4QAtOcceVWekBPJByOslocYKl39hlxy10LZrNcuNEVlxxqg/s1600/Terrific_Tropical_Fruits_.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj__qXuxQhQh0VsffMXyfHclA_9F_FGqQWs1b2xpfj4fET80cjrU5qRxE2S5ZTcC-VDR-wVy_sgyiLY1BAK3NZvEeFEFf8b4QAtOcceVWekBPJByOslocYKl39hlxy10LZrNcuNEVlxxqg/s320/Terrific_Tropical_Fruits_.jpg" width="320" /></span></a></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Melon tanduk</b><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">, disebut juga </span><b style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">melano</b><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">, adalah tanaman </span>merambat<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> yang nama binomialnya </span><i style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Cucumis metuliferus</i><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> yang berasal dari </span>Afrika<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">. Dan ditanam untuk diambil buahnya, buahnya berbentuk oval dengan </span>tanduk<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">. Buah dari tanaman ini bisa dimakan, namun juga dipakai sebagai dekorasi rumah. Walaupun melon tanduk berasal dari </span>Gurun Kalahari<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">, tanaman ini sekarang dibudidayakan di </span>California<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> dan </span>Selandia Baru<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JENIS TANAMAN</span></b></span></div><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Klasifikasi ilmiah</span></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/72/Cucumis-metuliferus-halves.jpg/240px-Cucumis-metuliferus-halves.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;"><img alt="Melon tanduk dipotong dua" border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/72/Cucumis-metuliferus-halves.jpg/240px-Cucumis-metuliferus-halves.jpg" /></a></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kerajaan:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Plantae</span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Divisi:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Magnoliophyta</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kelas:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Magnoliopsida</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ordo:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Cucurbitales</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Famili:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Cucurbitaceae</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Genus:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Cucumis</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Spesies:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>C. metuliferus</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nama binomial</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cucumis metuliferus</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Seperti yang telah dibahas sebelumnya, tanaman melon tanduk ini merambat, dan mempunyai bentuk buah mirip seperti buah naga, namun fisiknya seperti buah nangka(sirsak).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br />
</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>MANFAAT TANAMAN </b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Serat buah yang berwarna hijau-gelap ini memiliki rasa yang menyegarkan dan terlihat sangat mirip dengan pisang, mentimun, limau, atau markisa. Melon tanduk juga dipakai sebagai hiasan makanan penutup seperti kue keju, puding, saus, muffin, sundae, dan pavlova. Melon tanduk juga bisa dipakai untuk jus. Penggunaan lainnya juga bisa dilihat di buku John Maloney berjudul "Cooking with Melons".</span></div><br />
<div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Di Zimbabwe, buah ini disebut 'gaka' atau 'gakachika' dan dimakan sebagai makanan ringan, salad atau hiasan rumah. Dan dimakan saat buahnya masih muda, hijau saat tua atau ketika sudah matang - kuning terang/jingga. Namun, beberapa orang membiarkan buahnya hingga berjamur di ladang untuk musim kemarau depan agar berbiji/tumbuh. Rasa melon tanduk lebih mirip mentimun Inggris, namun lebih segar dan lebih alami. Beberapa orang juga memakan kulitnya. Tanaman ini juga memiliki jenis yang tidak memiliki tanduk, namun rasa dan penampilannya tetap sama.</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">sumber : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Melon_tanduk" target="_blank">wikipedia-Melon_tanduk</a></span></div><br />
</div>

MELON TANDUK (Cucumis metuliferus)

SEJARAH SINGKAT Melon tanduk , disebut juga melano , adalah tanaman merambat yang nama binomialnya Cucumis metuliferus yang berasal da...

+ Read more »

MENGKUDU (Morinda citrifolia)

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEJARAH SINGKAT</span></b></div><div style="text-align: center;"><img alt="Leaves and fruit of Morinda citrifolia" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ac/Noni_fruit_%28Morinda_citrifolia%29.jpg/220px-Noni_fruit_%28Morinda_citrifolia%29.jpg" /><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi).</span></div><div><div style="background-color: white; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari (Asia Tenggara). Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani mengembara.Tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.</span></div><div style="background-color: white; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, dibawanya.Di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.</span></div><div style="background-color: white; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JENIS TANAMAN</span></b></div><div style="background-color: white; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: -webkit-auto;"></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Klasifikasi ilmiah</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kerajaan:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Plantae</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">(tidak termasuk)<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Eudicots</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">(tidak termasuk)<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Asterids</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7f/Noni.svg/220px-Noni.svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7f/Noni.svg/220px-Noni.svg.png" style="text-align: -webkit-auto;" /></a><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ordo:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Gentianales</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Famili:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Rubiaceae</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Genus:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Morinda</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Spesies:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>M. citrifolia</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nama binomial</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Morinda citrifolia</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 16px;">Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam. berikut dibawah ini penjelasan secara detail untuk pohon mengkudu.</span><span style="line-height: 16px;"><br />
</span></span></div><br />
<div style="background-color: white; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: -webkit-auto;"></div><h3 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; border-bottom-color: initial; border-bottom-style: none; border-bottom-width: initial; margin-bottom: 0.3em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; text-align: justify; width: auto;"><span class="mw-headline" id="Pohon"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Pohon</span></span></h3><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.</span></div><h3 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; border-bottom-color: initial; border-bottom-style: none; border-bottom-width: initial; margin-bottom: 0.3em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; text-align: justify; width: auto;"><span class="mw-headline" id="Daun"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Daun</span></span></h3><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.</span></div><h3 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; border-bottom-color: initial; border-bottom-style: none; border-bottom-width: initial; margin-bottom: 0.3em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; text-align: justify; width: auto;"><span class="mw-headline" id="Bunga"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Bunga</span></span></h3><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.</span></div><h3 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; border-bottom-color: initial; border-bottom-style: none; border-bottom-width: initial; margin-bottom: 0.3em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; text-align: justify; width: auto;"><span class="mw-headline" id="Buah"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Buah</span></span></h3><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">MANFAAT TANAMAN</span></b></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan <i>nicah peugaga</i> yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Mengkudu (keumeudee) karena itu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"></div><h2 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: none; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; margin-bottom: 0.6em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; text-align: justify; width: auto;"><span class="mw-headline" id="Kandungan_mengkudu"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Kandungan mengkudu</span></span></h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVHUIMcky9HtIa-PhbENO72LLjSJv7lqmPHEKqdJ1wfVeLMTsskid9rfveJEGvCd7XD3sKBY-qoA5GXb9dx2no-RcMItC7mN9hPmBrUvH6_yjWNWbWqTCi9hre-R0T8u19fMeqTMMvl8A/s1600/mengkudu_lagi1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVHUIMcky9HtIa-PhbENO72LLjSJv7lqmPHEKqdJ1wfVeLMTsskid9rfveJEGvCd7XD3sKBY-qoA5GXb9dx2no-RcMItC7mN9hPmBrUvH6_yjWNWbWqTCi9hre-R0T8u19fMeqTMMvl8A/s1600/mengkudu_lagi1.jpg" /></a></div><div><span class="mw-headline"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;"><br />
</span></span></div><ul style="list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.6em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.</span></li>
</ul><ul style="list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.6em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.</span></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.</span></li>
</ul><ul style="list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.6em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.</span></li>
</ul><ul style="list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.6em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.</span></li>
</ul><ul style="list-style-type: square; margin-bottom: 0px; margin-left: 1.6em; margin-right: 0px; margin-top: 0.3em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><li style="margin-bottom: 0.1em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.</span></li>
</ul><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">sumber: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mengkudu" target="_blank">wikipedia-Mengkudu</a></span></div><br />
</div></div>

MENGKUDU (Morinda citrifolia)

SEJARAH SINGKAT Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah A...

+ Read more »

PINING BAWANG (Hornstedtia alliacea)

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEJARAH SINGKAT</span></b></div><div style="text-align: center;"><img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/19/Hornste_allia_100122-482_h_gmalg.jpg/200px-Hornste_allia_100122-482_h_gmalg.jpg" /><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">ining bawang</b><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> (</span><i style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Hornstedtia alliacea</i><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">) adalah sejenis </span>tumbuhan<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> penghasil buah anggota </span>suku<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> </span>jahe-jahean<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">(Zingiberaceae). Buahnya yang manis agak masam biasa dimakan dalam keadaan segar. Nama lainnya adalah</span><i style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">ketimbang ketanim</i><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> (</span>Lampung<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">).</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JENIS TANAMAN</span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Klasifikasi ilmiah</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8d/Hornste_allia_100122-480_fr_gmalg.jpg/200px-Hornste_allia_100122-480_fr_gmalg.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8d/Hornste_allia_100122-480_fr_gmalg.jpg/200px-Hornste_allia_100122-480_fr_gmalg.jpg" width="189" /></a>Kerajaan:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Plantae</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Divisi:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Magnoliophyta</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kelas:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Liliopsida</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ordo:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Zingiberales</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Famili:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Zingiberaceae</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Genus:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Hornstedtia</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Spesies:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>H. alliacea</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nama binomial</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hornstedtia alliacea</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">(Teijsm. & Binn.) Valeton (1912)</span></div><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terna tahunan yang ramping, tumbuh hingga tinggi 3,5 m, membentuk rumpun yang rapat. Rimpang tertanam dangkal atau mencuat di permukaan tanah. Daun bentuk lanset sempit terbalik, 55–65 × 5–12 cm, gundul di kedua permukaannya, berujung meruncing seperti ekor.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bunga dalam tandan berbentuk gelendong, lk. panjang 11 cm termasuk tangkainya. Labellum[4] panjang 3 cm, jauh lebih panjang daripada mahkota bunga, tengahnya menebal, dengan ujung membundar bertepi menggelombang. Ketika menjadi buah, tandan kemudian menggembung serupa bawang besar, berdiameter 4-5 cm; buah buni majemuk tertutupi daun pelindung berlapis-lapis, bentuk jorong, 3 × 2 cm. Biji-biji kecil, lk. 2 mm, kehitaman, terlindung salut biji putih keperakan serupa lendir yang asam manis rasanya.</span></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">MANFAAT TANAMAN</span></b></div><div style="text-align: justify;"><img alt="Pining bawang (Hornstedtia alliacea) dari Gunung Malang, Cikidang, Sukabumi" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/02/Hornste_allia_100122-496_fr_gmalg.jpg/250px-Hornste_allia_100122-496_fr_gmalg.jpg" /><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Buahnya terutama dimakan dalam keadaan segar, disukai karena salut bijinya yang mengandung banyak sari buah yang </span>masam<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> manis rasanya. Buah ini juga bisa dibuat sebagai </span>manisan<span style="line-height: 16px;">.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SENTRA PENANAMAN</span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span></div><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Hidup liar dan terpencar-pencar di hutan atau kebun talun, terutama pada tanah lembap yang kaya akan humus. Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan ujung rimpang yang berakar, meski hanya kadang-kadang saja dibudidayakan.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Menyebar di Indonesia (Jawa, Sumatra) dan Semenanjung Malaya, termasuk di wilayah Thailand.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sumber : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pining_bawang" target="_blank">wikipedia.-Pining_bawang</a></span><br />
<br />
</div>

PINING BAWANG (Hornstedtia alliacea)

SEJARAH SINGKAT ining bawang ( Hornstedtia alliacea ) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah anggota suku jahe-jahean (Zingiberaceae)...

+ Read more »

Pisang Cavendish

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEJARAH SINGKAT</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0q7-2HAqbvArmlt2yFSjKXcQ-AMkNfQsu9CCLw8sBVXOpIVpWTg5hhbmm_lSLPHTpsvKt7TLZBMbH5epH9gEwyiL1q5f05qkSqbxlMWlfwlP4DsMCIENRFE4V3adRouz2RwtxuCara2Y/s1600/Dwarf_Cavendish_Banana.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0q7-2HAqbvArmlt2yFSjKXcQ-AMkNfQsu9CCLw8sBVXOpIVpWTg5hhbmm_lSLPHTpsvKt7TLZBMbH5epH9gEwyiL1q5f05qkSqbxlMWlfwlP4DsMCIENRFE4V3adRouz2RwtxuCara2Y/s1600/Dwarf_Cavendish_Banana.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br />
</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Pisang Cavendish</b><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> merupakan komoditas </span>buah<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> </span>tropis<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> yang sangat popular di dunia, di Indonesia, pisang ini lebih dikenal dengan sebutan Pisang Ambon Putih.</span><span style="background-color: white; line-height: 11px; text-align: -webkit-auto;"> </span><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Pisang Cavendish banyak dikembang biakan menggunakan metode </span>kultur jaringan<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">.</span><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> Keunggulan bibit pisang hasil kultur jaringan dibandingkan dengan bibit dari anakan adalah bibit kultur jaringan terbebas dari penyakit seperti layu moko akibat </span><i style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Pseudomonas solanacearum</i><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> dan layu panama akibat</span><i style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Fusarium oxysporum cubense</i><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">.</span><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> Dalam kultur jaringan pisang, sampai saat ini yang banyak dikenal adalah kultur dengan </span>eksplan<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> </span>bonggol.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JENIS TANAMAN</span></b></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Klasifikasi ilmiah</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kerajaan:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Plantae</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Divisi:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Magnoliophyta</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kelas:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Liliopsida</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNevIEzCrQywO6YreD22lvjOSyLmuv_lkD6E5ZT6mdb8R32SqRubFuPovSh0QVKHe626DYWHGWN1UpLidd5Ii0omWIiVBh95aLUtjxJPywcVQMeg7bTj_rXvioaddALv_mJCwJsj0pvRw/s1600/pisang.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNevIEzCrQywO6YreD22lvjOSyLmuv_lkD6E5ZT6mdb8R32SqRubFuPovSh0QVKHe626DYWHGWN1UpLidd5Ii0omWIiVBh95aLUtjxJPywcVQMeg7bTj_rXvioaddALv_mJCwJsj0pvRw/s1600/pisang.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ordo:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Zingiberales</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Famili:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Musaceae</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Genus:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Musa</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Spesies:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Musa spp.</span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Pohon Pisang Cavendish mempunyai </span>tinggi<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> batang 2,5 - 3 m dengan </span>warna<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> hijau kehitaman.</span><sup class="reference" id="cite_ref-bio_1-2" style="background-color: white; line-height: 1em; text-align: -webkit-auto;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pisang_Cavendish#cite_note-bio-1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;">[</a></sup><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Daunnya berwarna hijau tua. Panjang </span>Tandan<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> 60 - 100 cm dengan berat 15 - 30 kg.</span><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> Setiap tandan terdiri dari 8 - 13 sisiran dan setiap sisiran ada 12 - 22 buah.</span><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> Daging buah dari pisang ini putih kekuningan, rasanya </span>manis<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> agak </span>asam<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">, dan </span>lunak<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">.</span><span style="background-color: white; line-height: 11px; text-align: -webkit-auto;"> </span><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Kulit buah agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning muda halus.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; line-height: 11px; text-align: -webkit-auto;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">MANFAAT TANAMAN</span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">tanaman ini dapat dimanfaatkan dari bagian bonggol hingga daunnya. Bonggol tanaman pisang (berupa umbi batang) dan batang muda dapat diolah menjadi sayuran. Bunga pisang (dikenal sebagai jantung pisang) dapat digunakan untuk sayur, manisan, acar, maupun lalapan. Daunnya lazim digunakan untuk pembungkus makanan, yang dapat memberikan rasa harum spesifik pada nasi yang dibungkus dalam keadaan panas.</span></span><span style="background-color: white; line-height: 11px; text-align: -webkit-auto;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; line-height: 11px; text-align: -webkit-auto;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SYARAT TUMBUH</span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> Kebanyakan pisang tumbuh baik di lahan terbuka, tetapi kelebihan penyinaran akan menyebabkan terbakar-matahati (</span><i style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">sunburn</i><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">).</span><sup class="reference" id="cite_ref-pri_2-2" style="background-color: white; line-height: 1em; text-align: -webkit-auto;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pisang_Cavendish#cite_note-pri-2" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;">[</a></sup><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Tanaman ini juga sangat </span>sensitif<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> terhadap </span>angin<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> kencang karena dapat menyebabkan daunnya rusak dan robek, </span>distorsi<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> </span>tajuk<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> dan merobohkan pohonnya. Untuk pertumbuhan yang </span>optimal<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">, curah hujan yang diperlukan sekitar 200-220 mm, dan kelembapan tanahnya tidak kurang dari 60-70% dari kapasitas lapangan.</span><sup class="reference" id="cite_ref-pri_2-3" style="background-color: white; line-height: 1em; text-align: -webkit-auto;">[</sup><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Tanah yang paling baik untuk pertumbuhan Pisang Cavendish adalah </span>tanah liat<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> yang dalam dan </span>gembur<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> serta yang memiliki pengeringan dan </span>aerasi<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> yang baik.</span><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> Tanaman ini toleran terhadap </span>pH<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> 4,5-7,5.</span><span style="background-color: white; line-height: 11px; text-align: -webkit-auto;"><b><br />
</b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">TINGGI PENANAMAN</span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">Tanaman ini tumbuh di daerah </span>tropis<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"> dan </span>subtropis<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">, pisang ini tidak dapat tumbuh di </span>dataran tinggi<span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;">, ketinggian di atas 1600 m dpl. </span><span style="background-color: white; line-height: 16px; text-align: -webkit-auto;"><br />
</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 11px; text-align: -webkit-auto;"><span style="font-size: x-small;"><br />
</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; line-height: 11px; text-align: -webkit-auto;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pisang_Cavendish" target="_blank">wikipedia.-Pisang_Cavendish</a></span></span></div></div>

Pisang Cavendish

SEJARAH SINGKAT Pisang Cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat popular di dunia, di Indonesia, pisang ini lebih dikenal ...

+ Read more »

TEPURANG/PUPIA (Momordica cochinchinensis)

TEPURANG/PUPIA (Momordica cochinchinensis)

SEJARAH SINGKAT Tepurang atau pupia ( Momordica cochinchinensis ) adalah sejenis tumbuhan buah anggota suku labu-labuan (Cucurbitaceae)...

+ Read more »

TERAP (Artocarpus odoratissimus)

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SEJARAH SINGKAT</span></b></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d9/Starr_030807-0064_Artocarpus_odoratissimus.jpg/220px-Starr_030807-0064_Artocarpus_odoratissimus.jpg" /><b><br />
</b></span></div><br />
<div style="background-color: white; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Terap</b> atau <b>tarap</b> adalah sejenis pohon buah dari marga pohon nangka (<i>Artocarpus</i>). Buahnya serupa nangka yang kecil, dengan bau wangi yang kuat, seperti dicerminkan oleh nama ilmiahnya: <i>Artocarpus odoratissimus</i>. Buah ini juga dikenal sebagai <i>marang</i> (Filipina) atau <i>Johey Oak</i> (Ingg.).</span></div><div style="background-color: white; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Pengecualian</b>: Jenis pohon terap ini tidak sama dengan pohon benda atau bendo (<i>Artocarpus elasticus</i>), yang juga disebut <i>terap</i> (di Serawak) atau <i>teureup</i> (di Jawa Barat).</span></div><div style="background-color: white; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JENIS TANAMAN</span></b></div><div style="background-color: white; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: -webkit-auto;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/17/Arto_odor_LF_070202_ipe.jpg/240px-Arto_odor_LF_070202_ipe.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="Buah terap di pohonnya, Kutai Barat, Kalimantan Timur" border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/17/Arto_odor_LF_070202_ipe.jpg/240px-Arto_odor_LF_070202_ipe.jpg" /></span></a></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Klasifikasi ilmiah</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kerajaan:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Plantae</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Divisi:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Magnoliophyta</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kelas:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Magnoliopsida</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ordo:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Morales</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Famili:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Moraceae</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Genus:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Artocarpus</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Spesies:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>A. odoratissimus</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nama binomial</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="line-height: 16px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Artocarpus odoratissimus</span></span></div><br />
<div style="background-color: white; line-height: 16px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: -webkit-auto;"></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pohon terap tingginya mencapai 25 m, dan batangnya dapat mempunyai diameter sampai 40 cm, keabu-abuan. Ranting dengan bulu-bulu panjang kuning sampai kemerahan. Berumah satu (<i>monoecious</i>).</span></div><div class="thumb tleft" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1.3em; margin-left: 0px; margin-right: 1.4em; margin-top: 0.5em; width: auto;"><div class="thumbinner" style="background-color: #f9f9f9; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-bottom: 3px !important; padding-left: 3px !important; padding-right: 3px !important; padding-top: 3px !important; text-align: center; width: 222px;"><div style="text-align: justify;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Arto_odor_F_070202_ipe.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; color: #0645ad; text-decoration: none;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="" class="thumbimage" height="155" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a2/Arto_odor_F_070202_ipe.jpg/220px-Arto_odor_F_070202_ipe.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; vertical-align: middle;" width="220" /></span></a></div><div class="thumbcaption" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; line-height: 1.4em; padding-bottom: 3px !important; padding-left: 3px !important; padding-right: 3px !important; padding-top: 3px !important; text-align: left;"><div class="magnify" style="background-attachment: initial !important; background-clip: initial !important; background-color: initial !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: initial initial !important; background-repeat: initial initial !important; border-bottom-style: none !important; border-color: initial !important; border-left-style: none !important; border-right-style: none !important; border-top-style: none !important; border-width: initial !important; float: right;"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Arto_odor_F_070202_ipe.jpg" style="background-attachment: initial !important; background-clip: initial !important; background-color: initial !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: initial initial !important; background-repeat: initial initial !important; border-bottom-style: none !important; border-color: initial !important; border-left-style: none !important; border-right-style: none !important; border-top-style: none !important; border-width: initial !important; color: #0645ad; display: block; text-decoration: none;" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png" style="background-attachment: initial !important; background-clip: initial !important; background-color: white; background-image: none !important; background-origin: initial !important; border-bottom-style: none !important; border-color: initial !important; border-color: initial; border-left-style: none !important; border-right-style: none !important; border-top-style: none !important; border-width: initial !important; border-width: initial; display: block; text-align: justify; vertical-align: middle;" width="15" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Buah terap liar yang telah masak</span></div></div></div></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Daun berbentuk jorong sampai bundar telur terbalik, 11-28 × 16-50 cm, bertepi rata atau menggerigi dangkal, berujung tumpul atau sedikit meluncip, bertangkai 2-3 cm. Daun penumpu bundar telur, 1-8 cm, berbulu kuning atau merah, bila rontok meninggalkan bekas cincin pada ranting.</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Perbungaan dalam bongkol soliter, yang muncul pada ketiak daun. Bongkol bunga jantan berbentuk jorong sampai gada, 2-6 × 4-11 cm. Buah majemuk (<i>syncarp</i>) agak bulat, sampai 13 × 16 cm, kuning kehijauan bila masak, dengan tonjolan-tonjolan serupa duri lunak pendek, bertangkai panjang 5-14 cm, muncul di ujung ranting seperti pada sukun. Daging buah (semu, yang sebetulnya adalah perkembangan dari perhiasan bunga) berwarna keputihan, mengandung banyak sari buah, manis dan harum sekali, terasa licin lunak dan agak seperti jeli di lidah. Biji (perikarp) 8 × 12 </span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SENTRA TANANAMAN</span></b></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terap kurang menyebar luas, dan lebih dikenal di Filipina di mana ia dibudidayakan secara luas (misalnya di Mindoro, Mindanao, Basilan dan Sulu), Borneo bagian utara (Brunei, Sabah, Serawak, dan juga Kalimantan Timur) dan Thailand. Asal-usulnya diperkirakan dari bagian utara Borneo, di mana ditemukan jenis liarnya di alam. Terap juga dibudidayakan diQueensland, Australia.</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SYARAT TUMBUH </span></b></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pohon ini menyenangi tanah liat berpasir dan wilayah dengan curah hujan cukup tinggi dan merata. Buah biasa didapati di awal musim hujan, antara Agustus hingga Januari bergantung pada lokasinya.</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">TINGGI PENANAMAN</span></b></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Terap dapat tumbuh sejak daerah dekat pantai hingga ketinggian sekitar 1000 m dpl.</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">sumber : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Terap" target="_blank">wikipedia-Terap</a></span></div><br />
</div>

TERAP (Artocarpus odoratissimus)

SEJARAH SINGKAT Terap atau tarap adalah sejenis pohon buah dari marga pohon nangka ( Artocarpus ). Buahnya serupa nangka yang kecil, de...

+ Read more »

TIN (Ficus carica L.)

TIN (Ficus carica L.)

SEJARAH SINGKAT Tin ( Ficus carica L. ) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah -buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Bara...

+ Read more »

Ensiklopedia Tumbuhan

iklan publik

Promo

MELON TANDUK (Cucumis metuliferus)

MENGKUDU (Morinda citrifolia)

PINING BAWANG (Hornstedtia alliacea)

Pisang Cavendish

TEPURANG/PUPIA (Momordica cochinchinensis)

TERAP (Artocarpus odoratissimus)

TIN (Ficus carica L.)

Kesempatan anda