Blackberry merupakan buah lunak, populer untuk digunakan dalam makanan pencuci mulut, selai, jeli tanpa biji dan kadang-kadang dijadikan "wine". Blackberry juga sering dicampur dengan apel untuk kue. Karena ada bukti forensik dari Zaman Besi Perempuan Haraldskær mengkonsumsi blackberry 2500 tahun yang lalu, maka wajar untuk menyimpulkan bahwa blackberry telah dimakan oleh manusia selama ribuan tahun. Ekstrak tanaman ini kaya akan anthrocyanin, flavonoid, dan senyawa fenol. Blackberry juga mempunyai kemampuan menyerap radikal oksigen (ORAC) melawan radikal perosokil, superoksida, hidrogen peroksida, radikal hidroksil, dan singlet oksigen.
Blackberry yang terkenal karena kandungan gizi yang tinggi serat, vitamin C, vitamin K, asam folat - vitamin B, dan mineral esensial, mangan. Buah Blackberry mengandung sejumlah besar anthocyanocides, yang terdapat dalam pigmen yang memberinya warna. Anthocyanocides adalah antioksidan kuat yang membantu memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, dan juga berperan sangat penting dalam mencegah penyakit jantung, kanker dan stroke.
Nilai Gizi Nutrisi dalam blackberry liar per 100 gram Nutrisi dalam blackberry liar - % Nilai Harian
Energi 43 kkal
Fiber, total diet 5,3 g - 21%
Gula, total 4,9 g
Kalsium, Ca 29 mg - 3%
Magnesium, Mg 20 mg - 5%
Mangan, Mn 0,6 mg - 32%
Tembaga, Cu 0,2 mg - 8%
Kalium, K 162 mg - 5%
Sodium, Na 1 mg - 0%
Vitamin C, asam askorbat 21 mg total - 35%
Vitamin A, IU 214 IU - 4%
Vitamin K, mg 20 mg - 25%
Asam folat, mg 36 mg - 9%
Carotene, beta 128 mg - ne
Lutein + zeaxanthin 118 mg - ne