Ensiklopedia Tumbuhan

NANAS ( Ananas comosus )

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div style="text-align: justify;"><b>SEJARAH SINGKAT</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIFLNOyt0E-CG77e8kS29fhMAAJYQh1FFe2DSLLFBAEsqC8QvJt-sYBYUF8OQ3ULRdHzzmbwapNWi6mvaWwHYpJ9zU9LCgIEtahdMWtgZuaSO-jwU33tlPY7ePvbF-4w3MIBVkq7svBn0/s1600/nanas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIFLNOyt0E-CG77e8kS29fhMAAJYQh1FFe2DSLLFBAEsqC8QvJt-sYBYUF8OQ3ULRdHzzmbwapNWi6mvaWwHYpJ9zU9LCgIEtahdMWtgZuaSO-jwU33tlPY7ePvbF-4w3MIBVkq7svBn0/s320/nanas.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera). Dalam bahasa Inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya pina. Nanas berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) yang telah di domestikasi disana</div><div style="text-align: justify;">sebelum masa Colombus. Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15, (1599). Di Indonesia pada mulanya hanya sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini</div><div style="text-align: justify;">dipelihara di daerah tropik dan sub tropik.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>JENIS TANAMAN</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Klasifikasi tanaman nanas adalah:</div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh81ehiX9Z0jwpKHFgCF2j_Z-KR56C3ZjQya9jLgHaJbPHUpWVllAlE1xjcTX9va5YcXbFx-iclC5wGP_mqBIn1IHZl5SB0dAJi991H2y1Q_2_S30ZDkgNj5AcAoUVhznXm0QucCKaHs2w/s1600/nanas2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh81ehiX9Z0jwpKHFgCF2j_Z-KR56C3ZjQya9jLgHaJbPHUpWVllAlE1xjcTX9va5YcXbFx-iclC5wGP_mqBIn1IHZl5SB0dAJi991H2y1Q_2_S30ZDkgNj5AcAoUVhznXm0QucCKaHs2w/s320/nanas2.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)</div><div style="text-align: justify;">Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)</div><div style="text-align: justify;">Kelas : Angiospermae (berbiji tertutup)</div><div style="text-align: justify;">Ordo : Farinosae (Bromeliales)</div><div style="text-align: justify;">Famili : Bromiliaceae</div><div style="text-align: justify;">Genus : Ananas</div><div style="text-align: justify;">Species : Ananas comosus (L) Merr</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kerabat dekat spesies nanas cukup banyak, terutama nanas liar yang biasa dijadikan tanaman hias, misalnya A. braceteatus (Lindl) Schultes, A. Fritzmuelleri, A. erectifolius L.B. Smith, dan A. ananassoides (Bak) L.B. Smith. Berdasarkan habitus tanaman, terutama bentuk daun dan buah dikenal 4 jenis golongan nanas, yaitu : Cayene (daun halus, tidak berduri, buah besar), Queen (daun pendek berduri tajam, buah lonjong mirip kerucut), Spanyol/Spanish (daun panjang kecil, berduri halus sampai kasar, buah bulat dengan mata datar) dan Abacaxi (daun panjang berduri kasar, buah silindris atau seperti piramida). Varietas cultivar nanas yang banyak ditanam di Indonesia adalah golongan Cayene dan Queen. Golongan Spanish dikembangkan di kepulauan India Barat, Puerte Rico, Mexico dan Malaysia. Golongan Abacaxi banyak ditanam di Brazilia. Dewasa ini ragam varietas/cultivar nanas yang dikategorikan unggul adalah nanas Bogor,</div><div style="text-align: justify;">Subang dan Palembang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b> MANFAAT TANAMAN</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bagian utama yang bernilai ekonomi penting dari tanaman nanas adalah buahnya. Buah nanas selain dikonsumsi segar juga diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti selai, buah dalam sirop dan lain-lain. Rasa buah nanas manis sampai agak masam segar, sehingga disukai masyarakat luas. Disamping itu, buah nanas mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap. Buah nanas mengandung enzim bromelain, (enzim protease yang dapat menghidrolisa protein, protease atau peptide), sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Enzim ini sering pula dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana.</div><div style="text-align: justify;">Buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir dan kurang darah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim dan kudis) dapat diobati dengan diolesi sari buah nanas. Kulit buah nanas dapat diolah menjadi sirop atau diekstrasi cairannya untuk pakan ternak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>SENTRA PENANAMAN</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Penanaman nanas di dunia berpusat di negara-negara Brazil, Hawaii, Afrika Selatan, Kenya, Pantai Gading, Mexico dan Puerte Rico. Di Asia tanaman nanas ditanam di negara-negara Thailand, Filipina, Malaysia dan Indonesia terdapat di daerah Sumatera utara, Jawa Timur, Riau, Sumatera Selatan dan Jawa Barat. Pada masa mendatang amat memungkinkan propinsi lain memprioritaskan pengembangan nanas dalam skala yang lebih luas dari tahun-tahun sebelumnya. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Luas panen nanas di Indonesia + 165.690 hektar atau 25,24% dari sasaran panen buah-buahan nasional (657.000 hektar). Beberapa tahun terakhir luas areal tanaman nanas menempati urutan pertama dari 13 jenis buah-buahan komersial yang dibudidayakan di Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>SYARAT TUMBUH</b></div><div style="text-align: justify;">Iklim</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Tanaman nanas dapat tumbuh pada keadaan iklim basah maupun kering, baik tipe iklim A, B, C maupun D, E, F. Tipe iklim A terdapat di daerah yang amat basah, B (daerah basah), C (daerah agak basah), D (daerah sedang), E (daerah agak kering) dan F (daerah kering).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">2) Pada umumnya tanaman nanas ini toleran terhadap kekeringan serta memiliki kisaran curah hujan yang luas sekitar 1000-1500 mm/tahun. Akan tetapi tanaman nanas tidak toleran terhadap hujan salju karena rendahnya suhu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">3) Tanaman nanas dapat tumbuh dengan baik dengan cahaya matahari rata-rata 33- 71% dari kelangsungan maksimumnya, dengan angka tahunan rata-rata 2000 jam.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">4) Suhu yang sesuai untuk budidaya tanaman nanas adalah 23-32 derajat C, tetapi juga dapat hidup di lahan bersuhu rendah sampai 10 derajat C.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Media Tanam</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Pada umumnya hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk pertanian cocok untuk tanaman nanas. Meskipun demikian, lebih cocok pada jenis tanah yang mengandung pasir, subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik serta kandungan kapur rendah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">2) Derajat keasaman yang cocok adalah dengan pH 4,5-6,5. Tanah yang banyak mengandung kapur (pH lebih dari 6,5) menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan klorosis. Sedangkan tanah yang asam (pH 4,5 atau lebih rendah) mengakibatkan penurunan unsur Fosfor, Kalium, Belerang, Kalsium, Magnesium, dan Molibdinum dengan cepat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">3) Air sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman nanas untuk penyerapan unsur-unsur hara yang dapat larut di dalamnya. Akan tetapi kandungan air dalam tanah jangan terlalu banyak, tidak becek (menggenang). Hal yang harus diperhatian adalah aerasi dan drainasenya harus baik, sebab tanaman yang</div><div style="text-align: justify;">terendam akan sangat mudah terserang busuk akat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">4) Kelerengan tanah tidak banyak berpengaruh dalam penanaman nanas, namun nanas sangat suka jika ditanam di tempat yang agak miring, sehingga begitu ada air yang melimpah, begitu cepat pula tanah tersebut menjadi kering.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ketinggian Tempat</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nanas cocok ditanam di ketinggian 800-1200 m dpl. Pertumbuhan optimum tanaman</div><div style="text-align: justify;">nanas antara 100-700 m dpl.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumber :</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Tlp. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><br />
</div>

NANAS ( Ananas comosus )

SEJARAH SINGKAT Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Memiliki nama daerah danas (Sunda) ...

+ Read more »

DUWET,/JAMBLANG/JAMBU KELING (Syzygium cumini)

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><b>SEJARAH SINGKAT</b></div><div style="text-align: justify;"><b><br />
</b></div><div style="text-align: justify;"><b><br />
</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3v_f7Z5LhV1-czJvygfbQlDNnVZCMKxsXkBVVj64SlF5InIZ20b7ccOZBipKuHGSmIZ-cQ4rlKn2nP2GGDWap6vD9oVkgHbWs2Yb506OWQYe4U23RBX_i_3hvXuQUbd2UWVKy8wJNfFs/s1600/buah-jamblang-duwet.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3v_f7Z5LhV1-czJvygfbQlDNnVZCMKxsXkBVVj64SlF5InIZ20b7ccOZBipKuHGSmIZ-cQ4rlKn2nP2GGDWap6vD9oVkgHbWs2Yb506OWQYe4U23RBX_i_3hvXuQUbd2UWVKy8wJNfFs/s320/buah-jamblang-duwet.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><br />
</b></div><div style="text-align: justify;"><b><br />
</b></div><br />
<div style="background-color: white; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: -webkit-auto;"></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span style="font-family: sans-serif;"></span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Jamblang, jambu keling atau duwet adalah sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Tumbuhan berbuah sepat masam ini dikenal pula dengan berbagai nama sepertijambee kleng (Aceh), jambu kling (Gayo), jambu kalang (Min.), jambulang, jambulan, jombulan,jumblang (aneka nama lokal di Sulut), jambulan (Flores), jambula (Ternate), jamblang (Btw., Sd.). Juga jambu juwat, jiwat, jiwat padi (Ind., juwet atau duwet (Jw.), juwet, jujutan (Bl.), dhuwak, dhalas(Md.), duwe (Bima) dan lain-lain.</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Dalam pelbagai bahasa asing buah ini dikenal sebagai jambulan, jambulana (Malaysia), duhat(Filipina), jambul, jamun, atau Java plum (Ingg.), dan lain-lain. Nama ilmiahnya adalah Syzygium cumini.</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;"><br />
</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;"><b>JENIS TANAMAN</b></span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;"><b><br />
</b></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span style="font-family: sans-serif;"><span style="line-height: 19px;"></span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Klasifikasi ilmiah</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Kerajaan:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Plantae</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Divisi:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Magnoliophyta</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Kelas:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Magnoliopsida</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Ordo:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Myrtales</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Famili:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Myrtaceae</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Genus:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Syzygium</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Spesies:<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>S. cumini</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Nama binomial</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Syzygium cumini</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">(L.) Skeels.</span></div><br />
<div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Pohon yang kokoh dan tidak menggugurkan daun, kadang-kadang berbatang bengkok, tinggi hingga 20 m dan gemang mencapai 90 cm. Bercabang rendah dan bertajuk bulat atau tidak beraturan.</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Daun-daunnya terletak berhadapan, bertangkai 1-3,5 cm. Helaian daun bundar telur terbalik agak jorong sampai jorong lonjong, 5-25 x 2-10 cm, pangkal berbentuk pasak atau membundar, ujung tumpul atau agak melancip, bertepi rata, menjangat tebal dengan tepi yang tipis dan agak tembus pandang. Hijau tua berkilat di sebelah atas, daun jamblang agak berbau terpentin apabila diremas. Daun yang muda berwarna merah jambu.</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Karangan bunga dalam malai atau malai rata, renggang, hingga tiga kali bercabang; umumnya muncul pada cabang-cabang yang tak berdaun. Bunga kecil, duduk rapat-rapat, 3-8 kuntum di tiap ujung tangkai, berbau harum. Daun kelopak bentuk lonceng melebar atau corong, tinggi 4-6 mm, kuning sampai keunguan. Daun mahkota bundar dan lepas-lepas, 3 mm, putih abu-abu sampai merah jambu, mudah gugur. Benang sari banyak, 4-7 mm; putik 6-7 mm.</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Buah buni berbentuk lonjong sampai bulat telur, sering agak bengkok, 1-5 cm, bermahkota cuping kelopak, dengan kulit tipis licin mengkilap, merah tua sampai ungu kehitaman, kadang-kadang putih. Sering dalam gerombolan besar. Daging buah putih, kuning kelabu sampai agak merah ungu, hampir tak berbau, dengan banyak sari buah, sepat masam sampai masam manis. Biji lonjong, sampai 3,5 c.</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;"><br />
</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;"><b>Manfaat Tanaman</b></span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;"><b><br />
</b></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span style="font-family: sans-serif;"><span style="line-height: 19px;"></span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Buah jamblang biasa dimakan segar. Di India dan Filipina, seperti juga kebiasaan di beberapa daerah di Indonesia, buah jamblang yang masak dicampur dengan sedikit garam dan kadang-kadang ditambahi gula, lalu dikocok di dalam wadah tertutup (biasanya dua mangkuk ditangkupkan) sehingga lunak dan berkurang sepatnya. Buah yang kaya vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur. Di Filipina, anggur jamblang diusahakan secara komersial. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi90Sh-b4yUWWL3xediWnvi_7Op4wR8wZV9USyMktkvIL1rGhK_vcBAzXIg4YlayCMAv7Pjc-hCKW18hgz2S8EvNgGCoJt7nv8Bfil2qF93fU0OHjCHQ0AYtBlZpBLS3ROmoWVeiPdBVKI/s1600/duwet.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi90Sh-b4yUWWL3xediWnvi_7Op4wR8wZV9USyMktkvIL1rGhK_vcBAzXIg4YlayCMAv7Pjc-hCKW18hgz2S8EvNgGCoJt7nv8Bfil2qF93fU0OHjCHQ0AYtBlZpBLS3ROmoWVeiPdBVKI/s1600/duwet.jpg" /></a></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan, meskipun tidak istimewa dan agak mudah pecah. Kayu ini cukup kuat, tahan air dan serangan serangga; sekalipun agak sukar dikerjakan. Yang terlebih sering ialah digunakan sebagai kayu bakar. Kulit kayunya menghasilkan zat penyamak (tanin) dan dimanfaatkan untuk mewarnai (ubar) jala. Kepingan kecil pepagan ini juga kadang-kadang dibubuhkan untuk menghambat keasaman tuak. Daunnya kerap digunakan sebagai pakan ternak.</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Beberapa bagian tumbuhan juga dipergunakan sebagai bahan obat, tradisional maupun modern. Kulit batang, daun, buah dan bijinya acapkali digunakan sebagai obat kencing manis, murus (diare), dan beberapa penyakit lain. Bahkan simplisia dari kulit batang (dikenal sebagai Syzygii cortex) dan biji jamblang (disebut Syzygii semen) dahulu dianjurkan sebagai sediaan apotek yang tidak wajib. Di samping tanin, bahan aktif yang dikandungnya antara lain adalah glukosida yambolin (jamboline).</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Pohon jamblang juga sering ditanam sebagai pohon peneduh di pekarangan dan perkebunan (misalnya untuk meneduhi tanaman kopi), atau sebagai penahan angin (wind break). Bunga-bunganya baik sebagai pakan lebah madu.</span></div><br />
<div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;"><br />
</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;">Sumber :</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em; text-align: justify;"><span style="font-family: sans-serif;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Duwet" target="_blank">wikipedia-duwet</a></span></div><br />
<br />
<br />
</div>

DUWET,/JAMBLANG/JAMBU KELING (Syzygium cumini)

SEJARAH SINGKAT Jamblang, jambu keling atau duwet adalah sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Tumbuhan berbuah sepat...

+ Read more »

Ensiklopedia Tumbuhan

iklan publik

Promo

NANAS ( Ananas comosus )

DUWET,/JAMBLANG/JAMBU KELING (Syzygium cumini)

Kesempatan anda